Apa Itu Global Warming

Subakti Bumi Nusantara

03 May 2023

Global Warming atau pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi secara bertahap dalam beberapa dekade terakhir. Penyebab utama dari Global Warming adalah peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi. Gas-gas ini dilepaskan ke atmosfer dari berbagai sumber, seperti pembakaran bahan bakar fosil, produksi industri, dan aktivitas manusia lainnya.

Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana, dan nitrous oksida bertindak seperti kaca di rumah kaca, membiarkan sinar matahari masuk ke Bumi tetapi menghalangi sinar itu keluar kembali ke luar angkasa. Ini menyebabkan energi panas terperangkap di atmosfer dan mengakibatkan kenaikan suhu rata-rata permukaan Bumi.

Dampak dari Global Warming

Dampak dari Global Warming sangat luas dan serius. Perubahan iklim yang signifikan, seperti peningkatan suhu global, peningkatan permukaan air laut, perubahan pola curah hujan, dan peningkatan intensitas badai, dapat berdampak negatif pada kehidupan manusia dan ekosistem di seluruh dunia.

Peningkatan suhu global dapat menyebabkan pencairan es di kutub, yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Kenaikan permukaan air laut dapat mengakibatkan banjir, abrasi pantai, dan kerusakan infrastruktur di daerah pesisir.

Perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah dan banjir di wilayah lainnya. Kekeringan dapat mengakibatkan kekurangan air, gagal panen, dan kelaparan, sementara banjir dapat mengakibatkan kerugian material dan hilangnya nyawa.

Peningkatan intensitas badai juga dapat terjadi akibat Global Warming. Badai dapat mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur dan menimbulkan ancaman bagi nyawa manusia.

Solusi untuk Global Warming

Untuk mengatasi dampak Global Warming, kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro.

Pengurangan emisi gas rumah kaca juga dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi energi dan mengadopsi teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, program penghijauan dan pelestarian hutan juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menyimpan karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer.

Kita semua dapat berkontribusi pada upaya mengatasi Global Warming dengan mengurangi jejak karbon kita dan memilih gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, menghemat energi di rumah, dan memilih produk yang lebih ramah ling

Berita & Artikel

Untuk Sampah Yang Sudah Ada...

Untuk sampah yang sudah ada, ada beberapa solusi yang dapa......

Panduan 10 Langkah Membuat Ecobrick...

Panduan 10 Langkah Membuat Ecobrick  Tua, muda, siapa ......

Ecobrick...

Ecobrick: Mengamankan Plastik untuk Transisi Regeneratif Pl......

Apa Itu Global Warming...

Global Warming atau pemanasan global ada......

Addressing the Menace of Plastic Waste i...

Plastic waste continuously being dumped into the sea in Bali......